-->

5 Cara Melatih Otak Anda agar Optimis

5 Cara Melatih Otak Anda agar Optimis - Apakah Anda seorang optimis atau pesimis? Meskipun sepertinya jawabannya terletak pada pandangan dan sikap Anda terhadap kehidupan, hal itu sebenarnya sangat berkaitan dengan proses kimia di otak Anda. Jika Anda merasa negatif lebih sering dari yang Anda inginkan, inilah sesuatu yang dapat Anda rasakan: Optimisme dapat dilatih











Sama seperti kebiasaan lain yang otak Anda pelajari melalui pengulangan, ketika Anda sering mempraktikkan pikiran positif, otak Anda akan prima untuk mencegahnya datang - berkat pembentukan jalur saraf.

Studi menunjukkan bahwa orang optimis lebih bahagia, lebih kreatif, lebih cepat dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kewaspadaan mental dibandingkan dengan pesimis. Optimis juga memiliki lebih sedikit kortisol (hormon stres) dan lebih banyak serotonin (mood-boost neurotransmitter) yang mengalir melalui sistem mereka.

Kedengarannya bagus? Berikut lima cara Anda bisa mulai melatih otak Anda agar optimis hari ini.

1. Terima kasih

Pikiran syukur meningkatkan serotonin dan menurunkan kortisol sekaligus juga meningkatkan motivasi dan kebahagiaan secara keseluruhan. Mulailah dengan menuliskan setidaknya tiga hal yang Anda syukuri setiap hari.

Praktik ini dapat berkembang menjadi kesadaran yang lebih teratur mengenai hal-hal yang Anda syukuri, tentang mana Anda bisa menulis di buku catatan yang Anda bawa. Semakin sering Anda fokus pada rasa syukur, semakin optimis otak Anda nantinya.

2. Bayarlah ke depan

Tindakan kebaikan meningkatkan dopamin neurotransmitter yang enak. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti memberi seseorang senyuman atau pujian bisa membuat Anda berdua merasakan kebahagiaan.

Tantang diri Anda untuk melakukan setidaknya satu hal yang baik untuk orang lain setiap hari, seperti mengirim email terima kasih, membeli secangkir kopi orang asing atau menyumbang untuk pilihan Anda. Anda akan menuai keuntungan lebih dari sekadar karma yang baik.

3. Tertawa Keras

Tertawa benar-benar obat terbaik. Tawa perut menginduksi produksi serotonin, menenangkan amigdala (pusat tekanan otak). Luangkan waktu dengan teman yang lucu, kenakan salah satu komedi favorit Anda atau bahkan cobalah yoga tawa. Terlepas dari bagaimana Anda bisa tertawa, pastikan Anda sering mendapatkannya.

4. Pikiran Kata-kata Anda

Tangkap dirimu saat kamu mulai mengeluh. Ini menantang, apalagi jika mengeluh adalah kebiasaan umum yang telah Anda kembangkan. Tapi ingat saran bijak ibu Anda: "Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, jangan katakan apa-apa sama sekali." Jadi pilih kata-kata Anda dengan hati-hati. Anda mungkin terkejut betapa cepatnya pemotongan mengeluh mengubah pandangan Anda.

5. Bersiaplah

Olahraga meningkatkan endorfin, serotonin dan bahan kimia otak lainnya yang menyenangkan sekaligus mengurangi kortisol. Untuk hasil terbaik, tingkatkan detak jantung minimal minimal 20 menit setiap hari.

Jika sulit menemukan waktu untuk berolahraga, ada banyak video latihan yang bisa Anda ikuti secara online. Bahkan ada rutinitas yang bisa Anda lakukan sambil berdiri di samping meja kerja Anda. Tujuan utamanya adalah untuk berkeringat, dan melakukannya setiap hari.

Siapa di Beritahu saya bagaimana pandangan Anda - dan hidup Anda - berubah setelah menerapkan praktik ini. Saya optimis bahwa Anda akan melihat perbedaan besar.

Apa yang kamu pikirkan?

Sudahkah anda membudidayakan beberapa kebahagiaan sendiri? Jika ya, bagaimana Anda melakukannya? Sudahkah Anda mencoba salah satu metode di atas? (Dan tidak mengeluh bahwa menjadi bahagia terlalu keras!). baca juga : Obat Nyeri Sendi

Open Comments Close
*via mobile, like dahulu untuk melihat komentar

This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalise ads and to analyse traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn more